
Dan, ini lah beberapa faktor mengapa mereka tidak ingin putus? *jeng jeng jeng
1. Karena sudah terlalu akrab dengan keluarga mereka dan telah dianggap sebagai keluarga sendiri karena saking dekatnya hubungan mereka. kan malu kalo putus di kondisi seperti itu. ._.
2. Kerena si pacar sudah mengumbar-umbar bahwa dia udah jadian, masa udah mempublikasikan di media sosial atau dimana gitu, agar semua orang tau dia itu pacar gue, dan tiba tiba putus kan malu banget... >,< wkwkwk
3.Karena si pacar itu cukup populer, kan lumayan kalo pacarnya cantik atau ganteng, kalo dibawa ke rumah atau ke undangan pernikahan ga malu-maluin gitu :3 jadi kalo ditanya sama keluarga lain, akan seenang menjawabnya hemm hemm -______-
4. Karena gengsi, adalah situasi saat di perkumpulan temannya sudah punya doi semuanya, entar kalo ngumpul lagi ditanya, "yang kemaren kemana?" uhhhhh kan malu abis >,<
5. ini yang paling penting, karena udah terlanjur sayang, kondisi ini agak berat dimana ada pengkhianatan yang sangat sangat dalam dan gue sulit untuk menjabarkannya, karena bagaimana pun hebatnya seorang pemikir, ia hanya mampu menerka bukan merasakan.
Beberapa point diatas merupakan hasil survey gue selama ini, dan rata-rata akhir dari putusnya hubungan adalah malunya itu loh ._. mungkin karena rasa malunya itu orang yang menjadi korbanhanya bisa mengungkapkan bahwa ia adalah seorang PHP. tanpa ingin mengetahui mengapa orang itu jadi PHP, siapa sih yang mau jadi PHP? think again :))
No comments:
Post a Comment