Friday, March 28, 2014

Tahukah Kamu?

Pertanyaan ini dimulai ketika gue punya temen deket perempuan yang gue taksir, waktu di sekolah, orang yang gue sukai ini merupakan perempuan yang cukup favorit dimana selalu ada laki laki ganteng yang ngedeketin dia, dan gue cuma bisa ngeliat dia doang dari pintu depan masjid sekolah setiap waktu zuhur, lagi pula gue juga bukan orang yang gampang bisa ngobrol bareng perempuan, bagi gue ngobrol bareng permpuan merupakan hal yang langka di hidup gue, entah ada kejadian apa atau anugerah dari mana, gue punya keberanian buat sms dia, karena guru kita sama dan minggu depan ada ulangan Fisika, jadi gue nanya ke dia.sebut saja namanya Ana.

"Na, ulangan Fisika yang keluar apa aja?" 

berhubung sebelumnya kita satu kelas, jadi dia udah tau siapa gue.

"Dari bab Gaya sampe Coulomb di, yang jadi contoh soal keluar semua loh"
"Oke, makasih ya........"

Dari percakapan ini lah gue jadi deket dan saling curhat, hingga......... gue ngajak dia jalan bareng,dan dia fine fine aja, kita cuma jalan jalan aja, iya jalan doang sama halnya dengan teman biasa tidak mesra dan tak bermusuhan, tapi pas kita makan bareng dia yang paling banyak cerita, dari tentang temen satu geng-nya hingga adiknya yang kurang ajar, dari bokapnya yang cuek hingga nyokapnya yang cerewet, dan gue cuma bisa menggumam sebagai tanda bahwa gue sedang mendengarkan curhatannya itu, dan mencoba untuk menjadi lucu walau pun ga lucu.

Di hari itu banyak yang mau gue ungkapin ke dia, karena banyak yang dia ga tau...............

-Dia ga tau setiap nilai tinggi yang gue dapet, merupakan hasil dari gue yang termotivasi dia tanpa dia ketahui.
-Dia ga tau, gue rela ga jajan cuma buat jalan bareng dia.
-Dia ga tau, gue mengganti nada pesan masuk dengan mp3 yang panjang dan keras, supaya gue bisa ada buat dia saat dia butuh bahkan saat malam.
-Dia ga tau kalo gue memperhatikan tiap lekuk senyumnya.
-Dia ga tau gue menganalisa semua pernyataannya supaya gue tau apa yang dia rasakan.
-Dia ga tau gue nyiapin semua ini dengan matang, dan penuh perkiraan panjang.
-Dia pasti ga tau....................

Kalo cuma sekedar perhatian, cowok biasa juga bisa lebih baik dari gue, kalo masalah menyimpan rasa siapa yang bisa menandingi gue? pingin bilang berat, kalo udah bilang ga tau lagi harus ngapain.banyak pertimbangan matang yang harus gue pikirkan kalo udah masalah nyata menyatakan wahahaha.

Selang waktu berganti dia makin deket sama orang yang deketin dia gitu, ke kantin bareng, ngobrol bareng, pulang bareng, dan gue cuma ada di perpustakaan sendirian. Tapi kata salah satu tokoh kartun, cinta itu.......

"Lebih besar rasa Rela Berkorban, dibandingkan rasa untuk Memiliki"

Sekarang pertanyaan gue buat kalian, apa dia udah tau tentang mu?

Membiasakan Prilaku Nakal

Kali ini gue akan memposting tentang prilaku negatif manusia yang sudah dibiasakan tanpa sengaja oleh orang tuanya, mangapa? karena ini masalah keluarga yang mana jarang sekali orang orang mampu melihat hal seperti ini.

Kita awali dengan pengertian apa itu nakal? nakal merupakan tindakan yang melenceng, apakah ada kenakalan yang baik? tentu tidak, tapi mengapa para orang tua membiasakan hal ini kepada anak cowok  khususnya tanpa mereka sadari, oke ini berawal saat gue masih SMP gue memperhatikan para orang tua yang membiarkan anaknya yang kira-kira umur 5 tahun mukulin anak orang yang sebaya dengan anak terebut, dan orang tua itu berkata kepada orang tua yang anaknya jadi korban pemukulan antar balita seperti ini,

"biasa namanya juga anak cowok, wajar kalo nakal nakal sedikit begitu"
Justru yang awalnya sedikit itu yang berbahaya, maka anak akan memprogram dalam otaknya bahwa ini kenakalan biasa, apalagi orang tua itu tidak memberi nasihat sama kali kepada anaknya itu, dan orang tuaa yang anaknya jadi korban perkelahian balita ini malah tersenyum dan mengaggap ini hal wajar.
Semakin anak itu berkembang maka tingkat kenakalannya juga akan berkembang bila dibiasakan seperti itu, bila nilai perbandingan kenakalan : kesopanan anak pada umur 5 tahun itu adalah 5:3, maka kisaran di tahun ke tujuh dengan tanpa menasihati hal yang biasa itu maka akan berlaku nilai tetap kira-kira 6:4, maka nilai perbandingan prilaku anak itu di usia ke tujuh adalah 30:12, cukup jauh bukan, dan ini bukan masalah menyederhanakan perbandingan tersebut melainkan jarak nilai yang awalnya beda.
Lain dengan orang tua dengan memarahi anaknya , bila perbandingan nilai kenakalan : kesopanan sama 5:3  dan apbila ada faktor orang tua dalam mendidik anaknya, deformasi nilainya tidak akan sama, melainkan 3:7 dan akan menjadi  15:21, kesopanan anak itulah yang lebih unggul bukan, inilah yang kita harus terapkan pada orang tua yang tidak bertanggung jawab, bahkan mungkin nantinya orang tua itu akan berpikir, "mengapa kau tumbuh menjadi anak yang seperti ini?"

Tapi tenang saja, semua yang saya tuliskan di atas hanya paparan dasar pemikiran yang diperkirakan dengan logika, karena hati manusia cuma tuhan yang bisa mengaturnya.
hehehe......... ^_^
Salam Plegmatis,,,,

Sunday, March 16, 2014

Kangen

Merupakan penyakit, kenapa gue sebut penyakit?  tak peduli dimanapun, kapan pun, bagaimana terjadi, tidak akan pernah tau, bahkan sedang apa kita dan sesibuknya kita kangen itu akan muncul ketika kita kuat maupun lengah.

Pernah gue melihat temen gue si Junot yang telah dilanda penyakit ini, kerena dia sering main di kamar gue, dari main komputer sampe main yang enggak enggak :] dan kali ini dia terlihat berbeda, pertama gue ga tau kenapa ini si junot, pas gue tanya ada apa, dia cuma ngasih hapenya dan nunjukin sms dari pacarnya yang ditulis dalam kontak dengan nama "is mine" yang berisi, "yaudah, aku mau kita putus...." dan gue bingung harus ngapain, banyak pertimbangan mungkin kalo gue bilang, "yaelahhh biasa kaleeee" gue udah di gebukin... atau "cari yang lain aja kalo gitu" gue udah tau jawabannya adalah "gak segampang itu" dan itu jawaban yang membosankan gue.

Sudah seminggu junot putus nampaknya sudah siuman :] gue juga seneng, dan satu hal yang gue tau pasti, pasti mereka jadi musuh.  Ya memang benar benar jadi musuh, walau pun begitu gue tetep seneng junot udah siuman, tapi tidak semudah itu ternyata..........

3 hari kemudian si junot ini jadi gokil, guling gulingan dilantai
kamar gue sambil bilang "kenapaaaa kenapaaaaa", setiap ada lagu galau di kamarnya dia lagi mandang foto mantannya atau barang pemberian mantannya, dengan senyum yang lemah, astagaaahhh dia bener bener ga cowok abis.

Dari pengamatan gue, penyakit ini di disebabkan oleh virus Kangenitis Erectis dimana virus ini akan akif ketika Mantanitus Memoritis kembali teringat lagi di benaknya si Penderita Putus Cinta

Berikut adalah gejala gejala ringan dari penyakit ini, Waspadai gejalanya! :)
-Sering bengong pas belajar.
-Suka ngestalk di media sosial.
-Suka memutar musik musik kenangan (bagi penikmat musik)
-Bagi penikmat makan, akan sering makan makan di tempat kenangan (Bang...!! nambah!!) gitu
-Suka bacain pesan yang dikirim si mantan.
-Ketika makan kepikiran
-Mau tidur, kepikiran

Dan, beberapa gejala beratnya, langsung hubungi temen gue @mojonese jika sudah kronis !!
-Guling guling, sambil meluk foto atau barang kenangan mantan.
-Nyanyi nyayi pake nama mantan.
-Semua buku ditulis nama mantan.
-Ketika makan, makan piringnya. sambil bilang "kenapaaaaaaaaaaaa........"
-Ketika tidur, gulingnya di gigitin sambil bilang "kenapa.. kenapa kenapa...."
-Ketika ngestalk, hp-nya di gigitin pas tau udah punya pacar baru.

Kalo udah gini kan repot yang jadi temennya, walau pun kangen itu ada sensasi kenikmatan tersendiri bagi penderitanya, karena bagaimana pun elo, sekuat apa pun elo, lo butuh sama yang namanya penyakit macam ini, bukan sekedar manusia anti-galau gitu.

Pernah ga kalian ngebayangin kalao ga ada penyakit kangen itu gemana? mungkin nggak akan  ada air mata yang tiba tiba jatuh itu dan bermakna untuk kamu.