Sunday, September 13, 2015

Aku dan Sisi Gelap Ku

Setelah lo balajar selama 9 tahun di SD dan SMP, bahkan ketika lo udah sampe di bangku SMA para orang tua selalu menanyakan,

“apa impian mu?”
“ingin masuk universtitas apa?”

Tapi gue cuma bisa bilang universitas yang sering disebut sebut orang doang, adalah normal jika kita menginginkan universitas yang bagus serta masuk di Kantor yang bagus, begitulah jika kita menjalani kehidupan yang normal ini.

Jika gue pengen jadi para petinggi di Perusahaan besar gue udah kalah sama mereka yang punya nilai yang bagus, masa depan yang begitu abstrak, hidup saja sudah menyakitkan seperti ini.

“Itulah pandangan gue tentang hidup setelah menjadi anak penurut selama 18 tahun.”

Terlebih ketika ada anak gadis yang menarik, Ada salah satu quotes anime yang berbunyi, “Kejadian yang terhebat dalam hidup dan kunci untuk sukses adalah mencintai.” Mencintai yang apa yang ingin dilakukan, melakukan apa yang lo cintai, dan berusaha keras demi orang yang lo cintai.

Udah cukup omong kosongnya, pernyataan kek begitu cuma ditulis di buku anak perempuan. Buat orang kaya gue yang ga bisa ngomong langsung sama perempuan yang gue suka cuma jadi penyiksaan tersendiri dan hal yang melelahkan buat mikir. Mempunyai impian tidak menjamin kesuksesan, jika gagal akan kembali ke hidup normal, itulah yang gue rasakan sekarang bermimpi menjadi engineers sungguh sulit. Sulit sekali..

Punya teman teman baru seperti mereka adalah kebanggaan tersendiri, karena mereka adalah bukti gue bisa beradaptasi dengan habitat baru gue sekarang, ketika gue menjadi mahasisiwa sepertinya ada ketidak cocokan gue mengenakan sebutan itu, karena gue adalah mahasisiwa berjiwa SMA yang selalu mikirin main, saat dirumah bahakan saat belajar, emang ga cocok banget. Berbeda dengan anak anak lain di kampus, berjalan tegas, bermuka intelek, dan berdaya pikir yang jauh, itulah hidup normal sebagai anak kuliahan haha.

Gue denger komentar dari orang lain tentang diri gue emang katanya gue agak aneh, tapi bagaimanapun, dilihat dari manapun, gue tetep cowok biasa yang menginginkan hal normal.


-A.P

Friday, September 11, 2015

Gengsi diantara Kita

Menjadi seorang lelaki memang mengasikan tetapi juga selalu disalahkan, yang katanya cowok yang harus agresif lah, cowok yang harus berinisiatif lah, cowok yang harus rela berkorban lah, cowo yang harus kreatif lah, cowok yang harus jadi romantis lah, intinya semua harus cowok yang memulai, iyasih kedengarannya cowo banget hahah, tapi disini bisa menjadi kesalahpahaman. Misalkan sana aja seorang cowo bernama Takumu yang naksir sama cewe bernama Yuki, dan Yuki pun juga suka sama si Takumu.

Pada gilirannya memang Takumu lah yang harus memulai dan mereka dekat, tapi selalu saja Takumu yang memulai perbincangan karena Yuki ini gengsi bila harus memulai percakapan duluan, dari mulai:
1. Nanya ada PR kemudian jadi curhat curhatan.
2. Ngomentarin status Yuki di fesbuk hingga akhirnya chatingan di fesbuk.
3. Nanya foto instagram-nya dimana hingga akhirnya membuat sebuah janji.
4. Gue ga main path jadi ga ngerti apa yang harus di lakukan di path eeehehehe :’|

Pernah ketika mereka chating di BBM selalu saja Takumu yang memulai bahan obrolan, hingga ketika bahan obrolan abis Takumu bingung harus apa selanjutnya demi memperpanjang komunikasinya hingga sampai saatnya tiba chatingan Takumu ini di ”read” doang, ternyata setelah Takumu buka r.u di bbm, Yuki sempat banyak update p.m nya. “Kan Tahiik”, Kata Takumu.

Selalu saja si Takumu yang memulai, gue liatnya sedih juga hanya karna emansipasi lelaki si Taku-san udah kaya cowo kegatelan gitu, emang apa salahnya juga kalo emang si Yuki-chan yang mulai? Dengan begitu akan jadi 3 presepsi:
1. tekesan bahwa Cuma Taku-san yang suka Yuki-chan,.
2. Yuki-chan adalah cewe yang mahal.
3. Atau, Yuki-chan anak ustad yang disuruh ta’arufan aja wahahah (betul ini loh)

Selalu saja Takumu yang memulai Sehingga Takumu ini pernah sengaja tidak berinteraksi baik di sekolah maupun di media surel dalam beberapa hari, namun karena gengsinya si Yuki ini benar benar tidak menanyakan apa apa pada Takumu, sehingga yang dipikirkan Takumu adalah, “ahh ternyata dia ga suka gue, yasudahlah gue berenti aja”. Walaupun si Yuki sebenernya suka juga.

Nah setelah Takumu berhenti menghentikan pengejarannya karena merasa bertepuk sebelah tangan, mulailah si Yuki ini bercerita pada temannya bahwa si Takumu ini adalah tukang PHP. Padahal yang buat Takumu berhenti adalah si Yuki ini (sedih gue ngetiknya hikkss u,u). Tersalahkan lagi temen gue ini. -__-


Kenapa sih harus ada gengsi diantara dua mahkluk yang berbeda jenis walaupun disatu kingdom animalia? 

Thursday, September 10, 2015

Jangan Terburu Buru

Halo kembali lagi bung dengan gue wahaha, sudah sekian lama gue ga ngeblog nih sebenernya ini postingan lama yang belom gue publis pulis ahaha, maklum sibuk sama tugas kuliah *padahal mah emang ga punya ide mau nulis apa. dan berhubung gue punya sifat temen yang agak konyol mungkin gue akan membeberkannya kepada kalian, supaya kalian ga seperti temen gue yang satu ini niih waha.
Sahabat gue yang satu ini dari Medan namanya Kristian Gultom, kalo gue manggilnya Tomo, biar enak aja manggil satu vokal suara, dia ini memliki cara pengaturan bahasa yang lucu ketika sedang bercerita, mungkin ketika wanita yang mendengarkan dia bercerita bisa saja terhibur dan melupakan lara dihatinya #aseekdaah ah.
Tunggu dulu.. tunggu dulu.. tunggu dulu.. si Tomo ini memiliki sifat yang selalu terburu buru ingin sekali memiliki pacar, jadi ada cerita ketika gue dan gultom sedang dikamar, dia chatingan dengan gebetannya yang kalo gue liat chatingannya biasa aja kaya ga ada implus balik perasaan terhadap si Tomo, namun si Tomo masih memamerkan gebetannya itu terhadap gue yang ga punya gebetan (T^T). Sebut saja nama gebetannya itu Nadia, nahh Nadia ini merupakan perempuan kekinian bergaya Rock n' Roll dari sudut pandang si Tomo *padahal sih keliatan tomboy aja. jadi setiap si Nidia balas pesannya selalu saja heboh.
*hape Tomo berdering*
*tuhh bray liat siapa yang balas wkwkwkwk
*biasa aja tom.
*baahh macam babi kawan yang satu ini, maklum lah kau homo. Sudahya
aku mau balas pesan ku dulu
*gue juga disebelah lo peleh -_-
*oh iya aku lupa bray.
Yap jelas, dia berkata seperti itu karena hape gue ga pernah berdering (T^T) huuhuu.. Nah padahal si Nadia ini hanya membalas pesan sebagai mana mestinya, tidak ada kode dari sebuah perasaan atau yang sejenisnya kepada Tomo, tapi Tomo masih tetap memamerkannya, suatu ketika si Tomo ini bertindak bodoh tanpa sepengetahuan gue, dia menyatakan cinta joooooo....!!! asli dia goblok banget.. dan dia bilang ke gue "Ini baru yang namanya Gentle allll..." dan Nadia pun membaca dengan sangat cepet, dan Tomo semakin senang nampaknya "wiihh cepat kali pesan ku di bacanya". Gue pun memotong, "udah tom ga usah dibales lah, nanti lo sakit hati". "ahh memang telor kau bray, bukannya kau bantu aku semangati aku, jadi gini cara mu bray oke c k p t w b" canda si Tomo.
Ya ada benarnya juga candaan si Tomo ini dan ketika si Nadia ini membalas maka si Tomo ini awalnya senang ahaha, dan semua yang indah seperti apa yang ada dalam khayalannya pun sirnah begitu saja, sekian banyak jumlah balasan chating mereka cuma satu balasan yang apal, yaitu dua kata beberapa makna. hingga Tomo tidak mengerti harus membalas apa lagi, karena si Nadia ini sudah melumpuhkan jari jari Tomo dengan pesan pesannya.
"Sama - Sama"
- Tanda terima kasih karna Tomo sudah menyukainya.
- Tanda kebosanan membalas pesan si Tomo.
- Tanda ke tidak tarikan terhadapa si Tomo.
- dan tanda, Ini semua sudah berakhir.
Ya semua ini terjadi karena si Tomo tidak melihat dan menganalisa perasaan si Nadia terhadap dia. tapi ada satu hal yang selalu gue kagumi dari si Tomo ini, dimana ia selalu berani mengatakan apa yang mengganjal perasaannya dengan jujur tanpa mau tau apa yang akan terjadi yang penting hati tenang. kalo kata Saykoji, "Yang penting hati senang duit bokek hati tenang" nah itulah bagai mana cara tomo hidup -___-

Wednesday, September 9, 2015

Udah Beda

Alangkah bersukurnya karena gue bisa hidup di jaman transisi kaya gini, dari jaman telpon yang ga bisa dibawa jalan jalan sampe telpon yang ada di jam tangan, dari jaman lukisan sampe jaman Instagram, dari jaman main petak umpet sampe main Gadget, dari jaman orang yang takut jadi reporter sampe semua orang bisa jadi reporter misalnya ada suatu peristiwa kebakaran atau kericuhan, bukannya mereka berbondong bondong menyelamatkan diri malah, "Upload di-Instagraaam jeeng | okee lo Love yaa jeeng" . (ini fakta yang terjadi di Eropa)

Dulu kalo gue males pergi ke toko buat beli alat yang gue inginkan maka gue ga bakal bisa dapet, tapi sekarang, cukup lo telpon atau lo klik klik barang yang lo mau di internet udah langsung sampe di rumah lo wahahaaa azaing tau ga lo? tau ga loo?! (emang gue nya aja kali yang norak), beli gitar, sepatu, jam tangan, baju, sempak, sampe makanan bisa nyampe rumah lo. (sayang ga bisa beli pacar) wkwk

Sekarang apa yang lo butuh udah bisa diatur semuanya lewat online gaesss.. kecuali kalo lo butuh Perhatian dan Kepastian *Hening*. dalam hal ini lo ga bisa nemuin ini di bisnis online kaya gini nih bung bahakan emba emba atau mas mas bisinisnya, bahkan disitus penjualan nomer satu di Indonesia wkwk (kenapa semua slogan online shop selalu nimer 1 sih? kasian nomer 2 & 3 kan), kalo dijaman dulu mau beli ini dan itu ga bakalan takut ketipu bung ibu penjualnya juga perhatian sama gue, mungkin lebih tepatnya bukan "perhatian sama gue" melainkan "prihatin sama gue" wkwk, sebenernya gue belom pernah ngerasain beli online nih, tapi misalkan perhatian dan kepastian itu dijual jadi pengen gue beli kan, maklum nih krisis perhatian dan kepastian gue wahaha.

Kalo ngebahas masalah kaya begini sebenernya untuk sekarang ini gue pingin ngasih perhatian dan kepastian ke orang lain (cewe nihh yee, entar lo bilang gue homo lagi), dulu pas SMA gue pernah ngasih perhatian ke cewe, (iya!) tapi cewe yang salah wahaha T^T, jadi sekarang gue ga mau sia sia ngasih perhatian dan kepastian yang gue punya ke orang lain dulu (inget ini cewek.!) -___-

Karena perhatian dan kepastian ga bis elo beli dan lo pesan apalagi sampe nyampe di rumah dengan VISA yang lo punya, cuma dengan usaha lo bisa dapet itu (iya itu tuuh ._.), Setelah lo bisa dapet yang lo butuh, cuma harus ngerawat apa yang lo dapet, menjaga dan mengayomi, mungkin selebihnya lo akan dapet kesetiaan. Sebagai balasan apa yang telah lo perjuangkan.

-A.P

Sunday, September 6, 2015

Percakapan Gak Boy!!


Sebenernya gue lagi pengen nge-post posting-an lucu, tapi sekarang gue lagi denger radio lawas, eh yang lagi diputer lagunya Lingua – Bila Ku Ingat, mungkin dari mulai awal sampe akhir bakalan jadi posting-an galau, namun tenang aja gue akan mencoba buat ini menjadi lucu walaupun gue tau ga akan lucu. -___-

                Ini semua mengenai “apa sih yang dilakukan para cowo cowo yang jomlonya udah menahun dan menjamur ketika berkumpul?”. Dari dulu sampe sekarang gue punya beberapa teman bocah asmara sebagai tempat gue berbagi masalah asmara gue pastinya #Uhuuy namun cuma *Ahsan *(Sejenis mahkluk yang keteknya memiliki nilai pH=0.999, asem banget dah sampe bisa bikin Hidung gue korosi) yang jawabannya mengambil sampe ke sudut pandang si cewek #SugooiiDesstu. Sedangkan temen gue yang satu lagi, sebut saja dia Tomas yang bukan jomlo menahun bahkan sudah mendaging baru saja ingin memiliki ikatan dengan seorang anak gadis desa yang layu di kota, yang biasa kita sebut dengan pa-ca-ran #aaaaauuuuuu..!!!
           
     Gue sempet Shock juga mendengar hal itu, maka gue langsung ngebawa di ke orang yang tepat, yap mbah ahsan pikir ku. Sampai dirumah Mbah Ahsan. Sebelum masuk ada ritual baca bacaannya karena dari luar rumahnya hawa kejomloannya cukup kuat dan sangat mistis bung. Kita pun teriak bersamaan, keluarlah Mbah Ahsan ini sambil bilang, “Iya nak ada apa” dengan kulit putih, perut kendor, betis lembek dan bercelana basket (Macam Saykoji broo)

      Seperti biasa kalo gue dateng, ahsan menyiapkan makanan tanpa minuman untuk gue dan Tomas, sehingga gue cegukan tapi ahsan ga peka #Brengsek! Entah kenapa yang awalnya gue nanyain game sama anime tiba tiba beralih ke masalah cewek, gue juga ga ngerti ceritanya, tapi ada hal yang baru gue mengerti ternyata:

“Jika 2 Pria jomlo tanpa gebetan bertemu maka cocoklah dan dapat saling mengertilah keduanya”

         Yap, Tomas dan kepala suku ahsan bisa saling berbagi pengalaman (bagai ayah dan menantu), mungkin akan kurang jelas kalo gue ceritain, makanya gue udah nyiapin rekorder pas mereka berbincang bincang, dan dengarkanlah betapa dewasanya si petuah ahsan ini.

Hint :

- Ahsan                 : Suara kisaran 70-96 Hz
- Tomas                : Suara kisaran 100-117 Hz
- Gue                    : Suara Kisaran 40-60 Hz
(terukur di garputala) #SugoiNee!

Nih Rekamannya :

klik disini

                Setelah kalian mendengarkan perbincangan ini, maka berbahagialah kalian yang memiliki cerita asmara kalian yang indah, berbahagialah kalian yang memiliki pasangan yang pengertian yang dapat saling mengerti satu sama lain, karena yang kalian dengar merupakan perbincangan antara orang yang pengen pacaran dan pertimbangan pertimbangan yang berkemungkinan terjadi diluar rencana mereka.

“Karena ga semua logika manusia bisa menerima prinsip kerja dari sebuah perasaan”

-A.P

Friday, September 4, 2015

Ini Loh Si Ahsan


           
Siapa yang tidak kenal dengan Muhammad Ahsan ketika gue berada di SMA, sering di panggil ahsan, tapi dia lebih seneng dipanggil dengan panggilan imut seperti "kak acan", "acyan", atau "acyyiin" iihh yeeyy.. maaf jadi kebawa bawa gini tingkah laku malam sunah jumat gue wahaha.
            Si ahsan ini sebenernya merupakan orang yang cukup gue kagumi (cuit cuit) dibagian otaknya (-__-) walau pun gue tau otak gue ga sebanding sama dia, dari kelas 10 di udah dia ajak olimpiade sama guru guru, sedangkan gue diajak para homo yang lain buat kumpul kebo, manusia berwajah tampan menawan rupawan hanya saja belom jadi jutawan ini menjadi salah satu cowok populer yang hampir masuk versi OnTheSpot #Ehh ga dibayar lupaa!! Sudut pandang gue juga sama siih wkwkwk, tapi tidak usah berkecil hati karena gue tau cara pandang gue ga sejelek dan selalu keritis disetiap sudutnya. jadi setiap 45˚ dibadan ahsan gue komentarin, tapi sayang badan ahsan ga ada yang berbentuk sudut, selalu saja membentuk sudut 360˚ wkwkwk
            Menjadi orang seperti ini gue pikir sangat keren, walau pun semakin lama semakin gue kenal di kelas 11 dan 12 ternyata ahsan memliki kisah cinta yang tidak seperti yang gue bayangkan (ouuhh tidaaakk), kadang dia bercerita ingin memiliki talenta diluar akademik, seperti bidang musik. mungkin dia bilang begitu karena merasa ada yang kurang dari dirinya, atau mungkin analisa lebihnya luasnya lagi, dia pingin ngebuat pacarnya nanti ga bosen dengan cara dia bermain musik, pingin gue ajarin tapi usahanya ga semaksimal niatnya, jadi yang gue pikir adalah sia sia aja, karna setau gue usaha ga pernah mengkhianati hasil.
            Semakin dekat gue dengan manusia imut ini (bagaimana tidak imut, tema LINE-nya aja gambar Lilo and Stich..!!! dan username tweetnya @muhammadachan..!! suka sma warna biru muda..!!), ternyata dia selalu terlambat !, iya terlambat ketika ngegebet cewe. Heemm heemm.. dia mengingatkan gue pada diri gue yang dulu walaupun sampai sekarang gue juga masih sering banget ketikung *hening. dari mukanya sih gue liat jalan hidupnya bahagi bahagia aja awahaha mungkin dia lupa kalo sebentar lagi dia bakalan jadi sarjana, ya seperti biasa seperti keinginan para sarjana muda lainnya ingin ada perempuan yang hadir ketika dia lulus ahaha.
            Dan kita punya kisah sahdu tersendiri, dulu ahsan ini punya perempuan yang ingin ia pacari, gadis belia yang baru berkembang ini merupakan adik kelas kita sebut saja Miho, namun suatu ketika Miho berkata pada ahsan kalo di apingin deket sama gue dan dekatlah kita di antara perasaan dilema ahsan wahahah (rasain lo saaaannnn) namun kita ga jadian, karena itu diluar kuasa gue wkwkwk, setelah kita jauh ternyata ahsan masih berjuang buat deketin si miho ini, sudah berkali kali gue bilang, “udahlah san nyerah aja, gue aja nyerah” namun ahsan tetap membandel bagai kuman di toilet *kasih domestos!!* sekian taun berlalu padahal baru dua taun wkwk dan sutau hari di bulan yang sedang marak maraknya remedial UAS, bulan dimana lahan gambut sedang terbakar, bulan dimana sedang sibuk sibuknya para anak kost bersiap pulang kampung, ahsan nyeplos kalo miho udah punya doi seketika gue baca pesan itu angin yang membelai lembut menjadi badai, sungai yang tenang menjadi implus bolak balik muncul lah The Flash dan Mud Man ternyata gue sedang berada di film MARVEL broo (ini cerita apaan sih), dan ternyata pas gue liat ternyata... ternyataaa... (duhh agak horor juga nih nyebutnya) ternyata temen kelasnya dulu.
            Kalo ada gue di samping temen gue mungkin gue udah nepuk nepuk punggung ahsan yang penuh lemak dan bilang, “tidak ada kisah cinta yang bisa terhindar dari air mata” *nyetel lagu tangga* namun ahsan tetap kuat dia mampu memangkas kesepian di hatinya dengan update status tiap hari wkwkwk, dan harusnya gue juga sadar kalo gue pun ga bisa jadian sama si miho, hingga kita berdua sadar kita terlalu lemah untuk masalah percintaan ahaha,
Yang pasti di doa ahsan sekarang selalu memanjatkan, “Buatlah dia bahagia dengan pilihannya sekarang, Amin”

-Dokumentasi Pribadi

Sunday, August 16, 2015

Jasa Lukis

Postingan ini bukan berarti gue jago ngegambar tapi..

buat kalian yang ga suka hadiah biasa biasa, bisa nih jasa lukis temen gue lo jadiin hadiah, lukisannya juga ga lukisan pada umumnya kok, puas lo pasti. 57e98b54 (Febri)

Kalian pun bisa mengapresiasi sendiri mengenai hasil karya ini kan, kalo menurut gue jelas unik beda dari yang lain dan ga pasaran. Cocok buat yang ga suka barang mainstream. Hubungin aja. Ga nyesel deh gue jamin.!!

Thursday, July 30, 2015

Alarm!

Sedikit curahan hati

Merupakan benda yang yang selalu mengganggu kenikmatan dunia terutama tidur, alarm ini sering digunakan sebagai penanda waktu waktu tertentu yang mana ada kegiatan yang penting didalamnya. Bukan hanya gue saja yang menggunakan alarm ini, tp mereka yang memiliki banyak kepentingan, terutama untuk para pelajar.

Namun semakin hari semakin gue mendengar bunyi alarm ini makin membuat gue kesal, dengan adanya kekesalan dengan suara itu akan membuat gue terbebani dengan kegiatan yang akan gue lakukan nantinya, harus ini dan harus begitu, selalu saja berbunyi disaat gue sedang malas malasnya dan ingin melanjutkan nikmatnya kegiatan yang ingin benar benar gue lakukan dan salah satunya tidur, tp itulah yang harus kita lakukan.

Tiap hari senin hingga sabtu selalu terbangun dengan adanya kewajiban gue yang harus sekolah, beranjak dari tempat tidur dengan berat hati dan kesal dengan adanya alarm ini...

Tapi semakin lama gue bergelut dengan suara yang membosankan dan menyebalkan itu, semakin gue mendengarkan alarm dengan penuh duka gue melakukan banyak kegiatan dengan terbebani, semakin gue berangkan ke sekolah karena paksaan alarm, semakin gue sampai di bangku dengan kelas dengan mata belekan dan memaksakan diri gue buat belajar, ternyata alarm inilah yang membantu gue untuk terus berusaha dan jalan yang menjengkelkan ini demi kebutuhan gue dimasa depan.

Dan, tanpa gue sadari juga selama ini gue udah dibantu oleh barang yang menurut gue menyebalkan, gue udah dituntut disiplin oleh barang yang gue anggap menjengkelkan, gue udah diajarkan yang namanya tepat waktu oleh barang yang gue anggap kurang ajar.

Seandainya aja gue punya pacar yang bisa menggantikan fungsi alarm, mungkin gue akan melakukan hari hari gue dengan penuh senyum bahagia nan berseri seri di muka gue ahaha. Mungkin sebentar lagi gue bakalan ngelamar alarm gue~~

Wednesday, June 3, 2015

Dia Modus? atau Tulus?

Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang muncul oleh salah seorang temen gue (iya temen gue yang salah) berhubungan dengan kisah asmaranya jadi pada jaman dahulu kala dia ini sering kena gombal oleh para lelaki berlidah tringgiling, kenapa berlidah tringgiling? karena lidah tringgilung itu manis, bahkan semut pun sangat suka dengan nektar pada lidah tringgiling ini. Balik ke cerita singkat, mungkin dia ini gampang kebawa perasaan oleh sedikit gombalan para tringgiling jantan ini, padahal temen gue ini juga jantan wahahah, maaf bohong, jadi temen gue yg betina ini cukup mudah terbawa perasaanya dan itu benar adanya.
           
     Setalah dia bertanya kan hal itu, jadi seperti ini....
Cewe   : Sep ( "Asep" panggilan kece gue) gimana sih cara bedain cowo tulus sama yang modus, gue udah cape kena kibul terus?
Gue     : Gini njul ("Panjul" panggilan tercocok dari yang paling cocok buat dia), Percaya sama feeling kewanitaan lo aje.
Cewe    : Gue merasa males aja kalo mereka abis putus, pasti ujung ujungnya getol deketin gue wkwk
cowo     : Maklumin aja, namanya juga cowo wajar kalo agresif.
cewe     : Maklum sih, tp takut aja di kibulin.
Cowo    : Jangan terlalu lo tanggapin, kalo bisa lo yang mainin, lo yang modusin, pas ditembak lo tolak.
cewe     : Apa nanti ga karma sep?
cowo     : Ga bakalan njul
cewe     : Nyokap gue ga ngebolehin mainin hati seseorang sep.
cowo     : nyokap lo itu hidup dijaman pitekatropus erektus, kalo lo ga mau maini lo cuekin aja, kalo lo yang kebawa mainan dia, elo yang ke injek injek, cuma ada dua pilihan, "Cuekin" atau "Mainin".
Cewe    : Okedeh karna gue tau rasanya diinjek injek, gue cuekin aja.
                Jadi untuk masalah ini gue akan memberikan tips untuk para perempuan supaya kalian bisa bebas dari tipu muslihat tringgiling (kecuali gue =P).
1. Kalo dari pesan singkat, kalian bisa liat dari cara dia modus, apakah ada tambahan "wkwkwk" atau "Bhahahah" atau "Mwahahah" dan berbagai macam jenis ketawa ala perpesanan lainnya, itu bukti kalo tringgiling itu ga serius.
2. Kalo modusnya secara langsung, kalian bisa liat dari ukuran matanya, kalo dia cuma main main, matanya bakalan lebih sipit dari biasanya, itu udah pasti (kecuali orang sipit kaya gue, jago nipunya, soalnya emang udah ukuran mata terkecil)
3. Kalo matanya sipit dan kalian gatau ukuran mata sebenarnya, kalian bisa liat dari senyumnya, kalo senyumnya simetris maka dia jujur, kalo enggak, masih banyak kemungkinan lain, entah dia emang cacat atau kebiasaan si tringgiling tersebut.
4.  Jika kalian mengurangi intensitas membalas pesan (entah singkat atau balesnya lama) maka si tringgiling yang mau modus doang akan memilih penggatian topik dalam pembahasan perpesanan, kalo yang tulus bakalan blak blakan nanyain kenapa begini dan begitu. (agak rewel emang, tapi pas gue jadi cewe emang gitu) heem heemm heem -__-
                Nah cuma itu yang gue tau mengenai masalah cowo modus dan cowo serius, yang gue kasih tau diatas buakan 100% adanya tapi merupaka survey yang gue amati di Bekasi dan di Palembang ternyata sama aja, karena karakteristik seseorang dan daya pikir seseorang itu berbeda beda, kalian pun tahu bahwa ga ada yang mutlak di dunia ini sekalipun nilai Abslout di perhitungan matematika. tapi masih ada satu jawaban yang pasti.
                "Jika dia benar benar serius akan kamu, maka dia akan menunjukannya dengan caranya sendiri dengan usahanya sendiri dengan hal yang akan kamu anggap beda dari yang lain, dan nilai beda itu yang akan menonjol dimata mu".
-Aldhi.P

Saturday, February 14, 2015

Kesempatan Kedua

Kesempatan atau peluang atau waktu terbaik kita, merupakan suatu peristiwa yang mungkin sangat jarang terjadi untuk ke dua kalinya, dimana waktu waktu yang telah “terlewatkan” atau sengaja “dilewatkan” karena ketidak mampuan kita meng-handle suatu sikon yang baik untuk kita, atau mungkin karena ketidak tahuan kita pada waktu dan masa - masa yang datang itu sebagai hal yang baik untuk kita, seperti biasa kalo di blog gue ini akan gue khususkan pada kesempatan dalam hal asmara. ahahahah :p

Tanpa kalian sadari mungkin udah banyak yang telewati tanpa kalian ketahui. iya, orang yang tertarik pada kalian, namun kalian sudah mengabaikannya begitu saja yang dan kalian lamban menyadarinya bahwa dia merupakan orang yang benar benar tulus dari orang yang kalian pilih menjadi pacar.

Lantas, bagaimana denga kesempatan kedua kita?

Mengenai kesempatan kedua, seperti kata om dedi, “Kesempatan kedua memang tidak datang kembali, tapi dapat diciptakan berkali – kali”.

Dan gue setuju denga pendapat itu, karena menurut gue, “Kesempatan kedua itu dapat tercipta dan dibutuhkan hingga diiringi dengan usaha semangat yang besar”.

Mungkin pernah kita disukai seseorang, kita deket sama orang itu dan kita ga tau kalo ternyata dia setulus itu sama kita, dan mungkin kita telah melukai perasaannya, baik sengaja dan tidak disengaja, dan betapa bodohnya ketika kita menyadari bahwa dia pantas untuk dipertahankan setelah dia sudah move on dari kita, hingga kita sekarang bukan apa apa lagi baginya, biasa dan tak istimewa.

Jika kalian membutuhkan kesempatan ke dua ini, usaha yang besar lah yang bisa mewujudkannya, dari membangun hatinya kembali, menyusun kepercayaannya yang gugur terhadap kita, hingga akhirnya kalian mampu memberi hak paten pada hatinya (intinya harus ga tahu malu). 

Kesempatan kedua emang ga semudah kesempatan pertama kalian, dimana dengan mudahnya memberi hak paten terhadap seseorang yang menyukai kalain, tapi pada kesempatan ke dua ini, nilai dari kesungguh sungguhan kalian akan nampak, usaha kerja keras yang ternilai, doa yang tak pernah putus putus, semangat yang ga boleh luntur, hingga bersaing untuk menjadi juara.

“Jika kesempatan pertama adalah jalan pintas paling baik yang tidak kita sadari, percayalah kesempatan kedua merupakan usaha yang paling ternilai dan paling berkesan dari kesempatan pertama”

Untuk gue sendiri mungkin ga akan membuat kesempatan kedua dulu, karena gue belum jadi orang dan belum bisa dibanggakan keluarga. Karena gue yakin semua ada waktunya.

“Karena yang namanya kesempatan akan selalu ada dibalik usaha dan kerja keras bahkan dibalik rintangan dan kesulitan, selama kita tidak lari dari kesulitan dan rintangan tersebut maka percayalah, berbagai macam bentuk kesempatan ada didepan kita” 

-SecondChance

Friday, February 13, 2015

Mungkin Tak Terbandingkan

Udah lama gue ga ngeblog dan nulis nulis basi ga jelas tapi kalian tidak usah berfikir macam macam, entah mungkin kalian berfikir gue sedang sibuk dengan cowok baru gue, maaf maksud gue cewe baru gue maka kalian salah, karena gue jomlo nganggur ahaha. *apasih gajelas*

Yang mau gue posting sekarang merupakan perbandingan kebahagian..... emang bisa apa sebuah rasa positif ini di perbandingkan dengan tingkatannya yang lain, yaudah kita simak aja dulu.

Kemarin tanggal 10 Februari 2015 dimana gue mulai penat dengan kabar dosen yang ga jelas hingga gue memutuskan diri gue untuk pulang ke Bekasi... *hening* ya bekasi yang kena bullying itu, "walaupun dibully bagai mana pun cuma Bekasi yang bisa gue sebut rumah" - KataBayu, selama perjalanan gue menemukan adanya hal yang mnarik di daerah pinggiran Palembang ini tempat pemukiman kumuh yang tidak jauh dari kota ternyata masih menyimpan kebahagian - kebahagian kecil didalamnya.





koleksi pribadi

Mereka masih bisa tertawa kan, jika kalia melihat langsung seperti apa yang gue liat, mungkin kalian akan merasakan betapa bahagianya mereka, mereka merasa cukup dengan apa yang ada pada mereka sekarang, mereka terlihat menikmati dengan cara mereka masing masing. dan ini gratis.

Berbeda dengan ini.



Memang tergolong mewah dari yang tadi, tapi bukan bererti anak anak yang bermain di sungai itu tidak sebahagia yang ada di kolam renang megah ini. mereka hanya merogoh kocek demi sebuah kebahagiaan, menurut gue ini merupakan salah satu kebahagiaan yang berbayar. Dan............ dilingkungan gue sekarang ini mulai terdokrin dengan kata kata "Bahagia itu butuh uang" sama gue juga berpendapat begitu, tapi kalau dilihat anak anak tepi sungai ini, mereka tidak butuh uang untuk memperoleh sebuah kebahagiaan yang sama halnya dengan orang yang ada di kolam renang,

Tapi jika kalian memahaminya lebih jauh lagi, kalian akan mengerti apa itu kebahagian, baik di sungai maupun di kolam renang, baik gratis maupun berbayar, mereka bisa bahagia karena mereka bersama sama melakukan hal yang sama dengan tujuan yang sama demi kesenangan bersama.

Coba kalian bayangkan jika kalian mampu mengeluarkan uang banyak demi sebuah kesenangan batin kalian dan namun hanya kalian sendiri yang menikmati itu, kalian pasti bosan, sendirian menikmati apa yang kalian punya tanpa ada orang sebagai tempat berbagi kesenangan tersebut. dari sini kita tahu, bahwa 

"Kebahagiaan ada saat berbagi"

-bayangkan kalian masuk ke kolam renang termahal di dunia tapi di kolam itu cuma kalian sendirian.
-bayangkan jika kalian mandi di sungai tapi cuma ada kalian seorang.
-bayangkan jika kalian ada masalah dan cuma kalian sendiri yang memendam.
-bayangkan jika kalian berpikir sendiri di bangku paling belakang ketika kalian belajar.
-bayangkan ketika kalian mengerti ilmu yang kalian pahami tapi hanya kalian sendiri yang mengerti.
-bayangkan kalian melangkah sendirian tanpa seorang teman  untuk masa depan kalian.

dan, kesimpulan perbandingannya adalah, 

"Nilai kebahagian seseorang diukur dari seberapa banyak orang yang kalian angap penting dan seberapa hebatnya cara kalian mempertahankan sesuatu yang mampu membuatnya bahagia." 

(entah dia rela berkorban ga makan demi suatu barang hingga bertaruh kehidupannya). dari situ kita akan tahu seberapa besar rasa bahagianya ketika orang itu bersama hal yang dia pertahankan.

Dan satu hal yang menurut gue paling bahagia adalah "ketika menerima kebahagiaan dari orang yang tidak pernah menganggap kita penting. yang mampu membuat kita tampak bodoh untuk mempertahankan hal yang ga pernah menganggap gue sebagai kepentingan baginya."  Jelas.. Kan!